PEMANFAATAN KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI AGEN KOSMETIK TABIR SURYA
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinov.v3i2.82Keywords:
Nephelium lappaceum L., SPF, in-vitro, Flavonoid, UltavioletAbstract
Kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid. Beberapa flavonoid dari tanaman diketahui mempunyai aktivitas antioksidan dan memiliki kemampuan melindungi kulit terhadap paparan sinar ultaviolet (UV). Tujuan penelitian untuk menganalisis nilai dan kategori SPF ekstrak dan sediaan krim kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) sebagai tabir surya. Flavonoid dalam ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) diidentifikasi secara kualitatif dengan pereaksi warna dan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Pengujian aktifitas tabir surya dilakukan secara in-vitro menggunakan spektrofotometer UV dan perhitungan nilai SPF digunakan metode Mansur dengan variasi konsentrasi ekstrak dan sediaan krim kulit buah rambutan. Hasil penapisan fitokimia dan uji KLT menunjukkan bahwa kulit buah rambutan mengandung flavonoid. Hasil penentuan nilai SPF pada ekstrak kulit buah rambutan menunjukkan bahwa nilai SPF 11,49 (80 ppm), 12,94 (90 ppm), 20,95 (100 ppm), 24,18 (110 ppm) dan 26,07 (120 ppm) dengan kategori maksimal sampai dengan ultra. Sediaan krim ekstrak kulit buah rambutan menghasilkan nilai SPF 25,48 (1%), 38,36 (2%), dan 42,87 (3%) dengan kategori ultra.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.