PENINGKATAN NILAI TAMBAH DESA WISATA DALAM USAHA PENGEMBANGAN EKONOMI PERDESAAN KABUPATEN SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinov.v3i2.84Keywords:
Pengembangan Ekonomi Lokal, Nilai Tambah, Desa WisataAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor peningkatan nilai tambah desa wisata dalam usaha pengembangan ekonomi lokal di wilayah perdesaan. Studi dilakukan pada dua desa wisata di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yaitu Desa Lerep dan Tegalwaton. Kajian dilakukan terhadap empat strategi peningkatan nilai tambah dengan mengkaji praktek eksisting pada desa wisata dan mengidentifikasi potensi yang perlu didorong menuju terwujudnya peningkatan nilai tambah produk dan jasa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam semi terstruktur dengan pelaku dan pemangku kepentingan. Hasil studi menunjukkan bahwa Desa Lerep telah melakukan praktek-praktek yang lebih baik dalam meningkatkan nilai tambah desa wisata dibandingkan Tegalwaton, terutama dalam meningkatkan akses pasar, struktur tata kelola, dan kemitraan. Kapasitas individu, komunitas, dan kelompok usaha maupun pemerintah desa yang lebih baik berpeluang besar meningkatkan nilai tambah. Temuan studi menunjukkan bahwa kemitraan atau kerjasama menjadi elemen kunci sebagai prasyarat peningkatan nilai tambah produk dan jasa. Kemitraan menjadi landasan untuk kerjasama bisnis maupun transfer pengetahuan sehingga komunitas dapat mendapatkan manfaat pengembangan ekonomi lokal.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.