PEMBERDAYAAN POTENSI DESA WISATA MELALUI KOPERASI SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DESA
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinov.v2i1.9Keywords:
Koperasi, Pemberdayaan Masyarakat, Potensi Desa Wisata.Abstract
Jumlah koperasi di Kabupaten Semarang semakin tahun semakin menurun. Kondisi tersebut disebabkan karena banyak koperasi yang tidak aktif, pada saat mendirikan koperasi cara pendirian dan perizinannya mudah, pola pikir tersebut masih keliru, yaitu tidak berdasarkan atas kesadaran untuk berusaha tetapi hanya untuk memperoleh dana bantuan dari pemerintah dan mereka berfikir dengan menjadi anggota koperasi berarti mudah untuk mendapatkan pinjaman.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sumber data dan metode pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi, pengamatan, wawancara dan FGD (focus Group Discussion). Proses pengumpulan data dan analisa data dilakukan secara bersamaan.
Hasil penelitian yang paling utama adalah bagaimana merubah mindset pola pikir masyarakat tentang koperasi dari hanya untuk memperoleh dana bantuan dan kemudahan pendiriannya, menjadi mendirikan koperasi karena suatu kebutuhan untuk memperkuat dan memajukan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat desa melalui pemberdayaan masyarakat dalam memaksimalkan potensi desa wisata.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 SINOV JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH KAB SEMARANG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.