Manajemen Pelayanan Kemanusiaan Merespon Fenomena Masalah Sosial Perlakuan Salah terhadap Anak (PSTA)

Studi Kasus di Desa Watuagung Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Authors

  • Fathimah Tsabitah Al-Khairiyah UIN Salatiga
  • Iva Nurdiana Arofah UIN Salatiga
  • Tia Nur Naiska UIN Salatiga
  • Budi Sunarso UIN Salatiga
  • Diyas Paramawati Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinov.v6i2.826

Keywords:

PSTA, Social Problem, Human Service, Tuntang, Semarang Regency

Abstract

Case of mistreatment for children (PSTA) are still found in Semarang regency. There are neglected children who engange in social deviant behaviour caused social dysfunction. The research aims to knew factors  social problem mistreatment for children (PSTA) in Watuagung village, do it implementation human service management for children with near strategic education. This research used qualitative method analyze descriptive nearing case studied, research sample is children with name NN and local people, data collection techniques through with snowball sample with observation, interview, documentary and participatory, data analyze used triangulation of data validity. Results for this research showed are still family doing PSTA because economy poverty and citizen haved discriminative culture with PSTA victim and didn’t intervention from goverment, institution, or social activist to cleared social problem phenomena. Of this is influenced by less responsive from goverment with case PSTA and the need for regular assistance for families who carry out PSTA.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admin. (2022). Kapolsek Tuntang datangi 6 anak yang ditinggal merantau kedua orang tuanya. Polres Semarang.

ButarButar, D. (2015). Realisasi perlindungan anak dibawah umur yang melakukan tindak pidana pencurian. UAJY.

Cashmore, J. (1997). "System abuse" A change against society: The child right to protection. Jessica Kingsley.

Dimyati, M. (2006). Belajar dan pembelajaran. PT. Rineka Cipta.

Kartono, K. (1992). Patologi sosial 2: Kenakalan remaja. Rajawali.

Mawardani, M. (2020). Praktis penelitian kualitatif teori dasar dan analisis data dalam perspektif kualitatif. CV Budi Utama.

Meinarno, K. S. (2010). Keluarga Indonesia: Aspek dan dinamika zaman. Raja Grafindo Persada.

Satu Data Kabupaten Semarang. (2024, Desember 8). Data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kab Semarang. Stikkominfo.semarang.go.id.

Sirait, S. C. (2017). Tanggung jawab pemerintah untuk memberikan pendidikan kepada anak terlantar dalam perspektif undang-undang perlindungan anak. De Lega Lata Jurnal Ilmu Hukum, 2(1).

Suharto, E. (1997). Pembangunan, kebijakan sosial dan pekerjaan sosial: Spektrum pemikiran. Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSP-STKS).

Supardan, D. (2011). Pengantar ilmu sosial: Sebuah kajian pendekatan struktural. Bumi Aksara.

Vanderwoerd, C. d. (1997). [Complete citation missing for this source].

Zastrow, C. (1999). The practice of social work. Brooks/Cole Publishing Company.

Downloads

Published

2024-12-18

How to Cite

Fathimah Tsabitah Al-Khairiyah, Iva Nurdiana Arofah, Tia Nur Naiska, Budi Sunarso, & Diyas Paramawati. (2024). Manajemen Pelayanan Kemanusiaan Merespon Fenomena Masalah Sosial Perlakuan Salah terhadap Anak (PSTA) : Studi Kasus di Desa Watuagung Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 6(2), 01–12. https://doi.org/10.55606/sinov.v6i2.826