GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI, MINUMAN RINGAN DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinov.v3i2.81Keywords:
Makanan Cepat Saji, Minuman Ringan, Status GiziAbstract
Perkembangan teknologi dan informasi membawa perubahan pada gaya hidup masyarakat khususnya pola makan. Remaja cenderung memiliki pola makan yang tidak teratur. Kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan minuman ringan akan berdampak pada peningkatan berat badan dan berujung masalah kegemukan yang bisa berdampak gangguan psikologis. Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, meski sudah mendapatkan bekal makanan dari asrama, tidak jarang ada mahasiswa yang masih jajan di luar sekitar asrama. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji, minuman ringan dan status gizi pada mahasiswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo didominasi oleh perempuan dan mayoritas mahasiswa memiliki status gizi normal. Tidak ada mahasiswa yang tidak pernah mengkonsumsi makanan cepat saji maupun minuman ringan. Jenis makanan cepat saji yang sering (3-5 kali seminggu) dikonsumsi oleh mahasiswa adalah gorengan sebesar 46.2% disusul konsumsi bakso/cilok sebesar 38.5%. Jenis minuman ringan yang sering (3-5 kali seminggu) dikonsumsi yaitu cokelat sebanyak 30.8%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.