KONDISI LAYANAN PERPUSTAKAAN DESA DI KECAMATAN SUSUKAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinov.v4i1.67Keywords:
perpustakaan desa, Kecamatan Susukan, pandemi Covid-19Abstract
Perpustakaan desa merupakan satu aspek penting dalam pengembangan literasi di masyarakat. Adanya pandemi Covid-19 membuat peran perpustakaan desa untuk mengembangkan literasi menjadi terganggu. Sebagai faktor penghambatnya adalah banyak masyarakat yang belum menaruh perhatian dan kepedulian terhadap perpustakaan desa serta sosialisasi dari desa juga belum optimal. Pandemi Covid-19 berpengaruh pada pelayanan perpustaakaan desa karena pembukaan layanan diharuskan mengikuti protokol kesehatan dan arahan dari pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk kondisi saat pandemi Covid-19, memerlukan langkah strategis agar bisa melayani masyarakat dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi layanan perpustakaan desa dan juga faktor pendukung serta penghambat dalam pelayanan perpustakaan selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang dipilih menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah yaitu menelaah seluruh data, mereduksi data, penyusunan satuan, kategorisasi, dan penafsiran data. Hasil penelitian menunjukkan 13 desa di Kecamatan Susukan mempunyai perpustakaan desa. Ada lima perpustakaan desa yang masih aktif memberikan layanan perpustakaan desa selama pandemi Covid-19. Faktor pendukung layanan perpustakaan desa di Kecamatan Susukan adalah adanya bahan pustaka, pengguna perpustakaan, tenaga atau pengelola serta fasilitas seperti rak buku dan ruangan.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.