PERAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP PEREKONOMIAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.55606/sinov.v4i1.62Keywords:
perpustakaan desa, Kecamatan Susukan, pandemi Covid-19Abstract
Pembangunan ekonomi suatu wilayah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola berbagai sumber daya yang ada. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari nilai PDRB daerah tersebut. Supaya pertumbuhan ekonomi suatu wilayah lebih pesat, maka harus dicari sektor basis/sektor unggulan daerah tersebut. Dua alat analisis yang digunakan untuk mendeteksi sektor basis adalah dengan pendekatan Location Quotient (LQ), serta Multiplier. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. Alat Analisis yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ), Multiplier Shortrun (MS), dan Elastisitas tenaga kerja dengan menggunakan variable PDRB dan jumlah tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan pada tahun 2020 mempunyai nilai LQ PDRB 1,11 dan LQ Tenaga kerja 1,22; nilai MS PDRB 2,66 dan nilai MS tenaga kerja 2,76 dengan nilai elastisitas tenaga kerja sebesar 4,41. Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan merupakan sektor basis yang patut diberikan perhatian lebih dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.