Optimalisasi Kebijakan Insentif dan Disinsentif dalam Penataan Tata Guna Lahan Kawasan Perkotaan Ambarawa

Authors

  • Nabila Rizkasaroja Putri Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinov.v8i1.844

Keywords:

Ambarawa, Disincentives, Insencitives, Urban Land

Abstract

Land use issues in Ambarawa Sub-district are of concern because it has a small area with the highest population density. The government has sought solutions to these problems through incentive and disincentive policies. By taking the problem of limited land resources, this article aims to examine the optimization of spatial policies in overcoming land use efficiency problems in the Ambarawa urban area through incentive policies and disincentive policies. The type of research uses a qualitative method with a descriptive approach and literature study. The results of this study, based on literature sources, show that incentive and disincentive policies have been optimized by the Ambarawa District government. The provision of incentives is given to local governments in accordance with their authority while respecting the rights of the community. Meanwhile, disincentives are tools to prevent, limit growth or reduce activities that are not in line with the spatial plan.  In addition to this, zoning regulation techniques can be studied further as suggestions for future research.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, & Priyoga, I. (2023). Analisa hirarki kluster perkotaan di wilayah Kabupaten Semarang.

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edusmapul (Jurnal Pendidikan), 6(1).

Amri, G. F., Yulianto, A. D., & Ramadhani, M. (2024). Dampak pertumbuhan perumahan terhadap ketersediaan lahan dan pengelolaan pertanahan di Kota Surakarta. Jurnal Bengawan Solo: Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta, 3(2).

Badan Informasi Geospasial. (2022). Inovasi geospasial dalam pengurangan risiko bencana. http://repository.stpn.ac.id/id/eprint/3791

BPS. (2024). Luas daerah dan jumlah pulau menurut kecamatan di Kabupaten Semarang, 2024. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.

Burgess, R., Jenks, M., & Mike. (2000). Compact cities: Sustainable urban forms for developing countries. Library of Congress Cataloging in Publication Data.

Dirmaningrum, R. P., Akbar, H. A. A., & Silviana, A. (2022). Control of spatial utilization in the spatial plan policy: Case of Ambarawa Ring Road, Semarang Regency. Law Research Review Quarterly, 8(3).

Fitriyanto, R., & Susetyo, C. (2023). Prediksi perubahan penggunaan lahan terbangun berbasis cellular automata di Perkotaan Ngawi. Jurnal Teknik ITS, 12(1).

He, Q., Cai, H., & Chen, L. (2024). Concept and method of land use conflict identification and territorial spatial zoning control. Sustainability, 16, 11177.

He, S., Gong, X., Ding, J., & Ma, L. (2024). Environmental regulation influences urban land green use efficiency: Incentive or disincentive effect? Evidence from China. Heliyon, 10(9). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e30122

Li, S., Zhao, X., Pu, J., Miao, P., Wang, Q., & Tan, K. (2021). Optimize and control territorial spatial functional areas to improve the ecological stability and total environment in karst areas of Southwest China. Land Use Policy, 100. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.104940

Lubis, A. D., Arismawati, N., & Pratama, W. H. (2021). Kesesuaian penggunaan lahan terhadap rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pringsewu (Studi kasus: Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Ambarawa, dan Kecamatan Pagelaran). Jurnal Pertanahan, 11(2).

Mahendra, I. M. A. (2022). Analisis ruang terbuka hijau dalam perspektif pembangunan kota berkelanjutan (Studi kasus kawasan pusat Kota Denpasar, Bali). Vastuwidya, 5(1).

Maryanti. (2023). Integrasi tata ruang dan pertanahan untuk mengatasi pencemaran udara menuju pembangunan berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Kota Tangerang, 1(2).

Moliju, W., Dungga, W. A., & Mandjo, J. T. (2024). Kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo terhadap maraknya pembangunan perumahan dan alih fungsi lahan pertanian. Jurnal Begawan Hukum (JBH), 2(1). https://journal.unisan.ac.id/index.php/JBH/article/view/84

Pradana, G. A., & Yesiana, R. (2025). Rencana penentuan pusat pelayanan kawasan perkotaan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Jurnal Penataan Ruang, 20(1).

Prayojana, T. W., Mardhatil, Fazri, A. N., & Saputra, B. (2020). Dampak urbanisasi terhadap permukiman kumuh (slum area). Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 2.

Rahayu, P., Setiawan, M. R., & Hardiana, A. (2023). Fungsi ekonomi hutan kota (Studi kasus: Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta). Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 18(1).

Ridlo, M. A., & Sari, A. R. (2021). Studi literatur: Identifikasi faktor penyebab terjadinya permukiman kumuh di kawasan perkotaan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2).

Rubiantoro, E. A. (2024). Analisis perkiraan dampak rencana pembangunan Jalan Tol Bawen–Yogyakarta di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang dilihat dari perspektif analisis 6 (enam) muatan KLHS. Jurnal Indonesia Journal International (MIJI), 4(1). https://doi.org/10.5555/miji.v4i1.171

Ruslisan, Zahira, F. S., & Dharmasanti, R. (2015). Prediksi perubahan penggunaan lahan terbangun terhadap kesesuaian rancangan tata ruang wilayah menggunakan regresi logistik biner berdasar data spasial dan penginderaan jauh di Kota Semarang. Conference on Urban Studies and Development.

Sari, A. R., & Ridlo, M. A. (2021). Studi literature: Identifikasi faktor penyebab terjadinya permukiman kumuh di kawasan perkotaan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2).

Seo, S. N. (2023). Von Thünen’s spatial land use: Grasslands and cities. In The Economics of Optimal Growth Pathways (pp. 59–82).

Sudmeier-Rieux, K., Fra.Paleo, U., Garschagen, M., Estrella, M., Renaud, F. G., & Jaboyedoff, M. (2015). Opportunities, incentives and challenges to risk-sensitive land use planning: Lessons from Nepal, Spain and Vietnam. International Journal of Disaster Risk Reduction, 14(3), 205–224. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2014.09.009

Wahyuningsih, S. (2022). Evaluasi rencana tata ruang wilayah (RTRW) berdasarkan kerawanan banjir di Kota Semarang.

Wulansari, R. A., & Hardi, R. T. (2024). Analisis kesesuaian lahan permukiman dengan menggunakan pendekatan analytical hierarchy process di Kelurahan Kademangan, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 16(1).

Downloads

Published

2025-07-02

How to Cite

Nabila Rizkasaroja Putri. (2025). Optimalisasi Kebijakan Insentif dan Disinsentif dalam Penataan Tata Guna Lahan Kawasan Perkotaan Ambarawa. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 8(1), 16–27. https://doi.org/10.55606/sinov.v8i1.844

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.